Semarang, 30 Juni 2025 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) sukses menyelenggarakan kuliah tamu bertajuk “Peran Generasi Muda dalam Ketahanan Nasional melalui Inovasi Ekonomi Menuju Indonesia Emas 2045”. Kegiatan ini berlangsung di Aula GKB 2 UNIMUS dan dihadiri oleh lebih dari 400 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kota Semarang.
Acara ini menghadirkan sejumlah tokoh penting, di antaranya Kepala Biro Infrastruktur dan ESDM Ibu Eni Lestari, ST.,M.T, Sekretaris Dinas Ketenagakerjaan Kota Semarang Slamet Budi Utomo S.Ag.,SH.,M.Hum serta jajaran pimpinan UNIMUS, seperti Rektor, Wakil Rektor, Dekan FEB, para dosen, dan sivitas akademika FEB UNIMUS.

Acara dibuka secara simbolis melalui pemukulan gong oleh Rektor UNIMUS dan Dekan FEB, sebagai penanda komitmen bersama dalam memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah dalam mencetak generasi muda yang tangguh dan inovatif.
Dalam laporan pembuka, Dekan FEB UNIMUS, Dr. Andwiani Sinarasri, M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 400 mahasiswa dari berbagai kampus. Beliau juga memperkenalkan bahwa Program Studi Manajemen FEB UNIMUS saat ini telah meraih akreditasi “Unggul”, sebuah capaian akademik yang membanggakan.

Sementara itu, Rektor UNIMUS dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran para tamu undangan. Ia menegaskan bahwa kuliah tamu ini tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa UNIMUS, tetapi juga oleh mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi lain di Kota Semarang. “Prodi Manajemen FEB merupakan salah satu program studi favorit di UNIMUS. Jumlah mahasiswa UNIMUS terus meningkat dari tahun ke tahun dan saat ini telah mencapai lebih dari 16.000 orang,” ungkapnya.

Rektor juga menekankan pentingnya kolaborasi antara dunia pendidikan dan pemerintah. “Kami telah menjalin kerja sama strategis dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Harapannya, pendidikan tinggi dapat terus gayung bersambut dengan pemerintah dalam membangun masyarakat melalui inovasi dan pemberdayaan generasi muda,” tambahnya.

Kepala Biro Infrastruktur dan ESDM, Ibu Eni Lestari, S.T., M.T. Dalam paparannya, beliau menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah menyiapkan sekitar 136 program yang melibatkan pemuda kreatif dari berbagai daerah sebagai bentuk dukungan nyata terhadap pengembangan potensi generasi zillenial dalam pembangunan daerah. Ia juga menambahkan bahwa Pemprov Jateng telah menghadirkan berbagai fasilitas seperti Hetero Space di beberapa kota, termasuk Solo, Semarang, dan Banyumas, sebagai pusat pelatihan digitalisasi dan branding produk untuk mendorong semangat kewirausahaan generasi muda agar mandiri dan tidak hanya bergantung pada peluang kerja yang ada.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Semarang diwakili oleh Sekretaris Dinas Ketenagakerjaan Kota Semarang, Slamet Budi Utomo, S.Ag., S.H., M.Hum., yang menyoroti pentingnya perubahan pola pikir di kalangan generasi muda. “Saat ini, generasi muda tidak lagi sekadar mencari pekerjaan, tetapi harus mampu menciptakan lapangan kerja,” tegasnya.




Ia juga menekankan pentingnya penghapusan diskriminasi dalam proses rekrutmen tenaga kerja, termasuk kriteria yang tidak relevan seperti penampilan fisik (good looking) dan batasan usia. “Kami telah menerapkan kebijakan untuk memastikan proses rekrutmen yang lebih inklusif, adil, dan berorientasi pada kompetensi,” jelasnya.
Melalui kuliah tamu ini, FEB UNIMUS berharap mahasiswa dapat terinspirasi menjadi agen perubahan yang aktif, kreatif, dan mampu memberikan kontribusi nyata dalam memperkuat