Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) baru saja melaksanakan acara peresmian Galeri Investasi Syariah (GIS) yang diikuti dengan Seminar Nasional pada hari Selasa, 8 Oktober 2024. Peresmian ini merupakan salah satu langkah strategis FEB UNIMUS dalam meningkatkan literasi keuangan dan investasi berbasis syariah di kalangan mahasiswa, dosen, dan masyarakat umum, dengan harapan mampu membuka wawasan lebih luas terkait investasi yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam.

Acara yang digelar di kampus UNIMUS ini dihadiri oleh sejumlah tamu penting, termasuk pimpinan universitas, PT Bursa Efek Indonesia, PT CGS International Sekuritas Indonesia, praktisi keuangan, serta mahasiswa dari berbagai program studi di lingkungan FEB UNIMUS.
Dalam sambutannya, Dekan FEB UNIMUS, Dr. Andwiani Sinarasri, M.Si, mengungkapkan bahwa peresmian Galeri Investasi Syariah ini telah lama dinanti oleh seluruh keluarga besar FEB. Ia menekankan pentingnya praktek nyata dalam pembelajaran investasi, bukan hanya sekadar memahami teori di dalam kelas. “Kami sudah menantikan hadirnya Galeri Investasi Syariah ini selama satu tahun. Investasi bukan hanya tentang teori, tetapi harus ada praktek nyata. Dengan adanya galeri ini, mahasiswa bisa langsung terlibat dalam praktek investasi syariah. Dosen dan masyarakat umum juga memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan mempraktekkan investasi syariah secara langsung,” ujar Dr. Andwiani Sinarasri, M.Si.
Dekan juga menambahkan bahwa GIS ini diharapkan dapat menjadi pusat edukasi dan praktek investasi syariah, yang pada akhirnya akan berkontribusi positif terhadap peningkatan kemampuan mahasiswa dalam memahami dunia keuangan syariah. “Ini adalah upaya nyata untuk memperkuat keterampilan mahasiswa dalam investasi syariah, yang sejalan dengan kebutuhan pasar saat ini,” tambahnya.


Ivan Chandra Putra, selaku Head Retail PT CGS International Sekuritas Indonesia, menyatakan bahwa pendirian GIS FEB Unimus merupakan bentuk komitmen dari CGS International dan memiliki peranan penting dalam perkembangan pasar modal di Indonesia. “Pendirian GIS ini merupakan komitmen bagi CGS International sekaligus memiliki peranan penting dalam perkembangan pasar modal di Indonesia. Semoga dengan adanya GIS FEB Unimus ini, menjadi wadah yang baik bagi teman-teman mahasiswa untuk lebih mengenal investasi di pasar modal Indonesia,” ujarnya. GIS FEB Unimus, yang terletak di lantai 6 Gedung Kuliah Bersama (GKB) I Unimus, terbuka tidak hanya untuk sivitas akademika Unimus, tetapi juga untuk masyarakat luas yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang investasi syariah di Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, Dedi Priadi, Kepala Divisi Pengembangan Pasar PT Bursa Efek Indonesia menyambut baik inisiatif FEB UNIMUS dalam mendirikan Galeri Investasi Syariah. “Saat ini terdapat 126 kampus di seluruh Indonesia yang telah memiliki galeri investasi. Hal ini menunjukkan besarnya peran akademisi dalam menyebarkan edukasi tentang pentingnya literasi investasi. Banyak masyarakat kita yang masih belum paham tentang investasi, sehingga rawan menjadi korban penipuan investasi bodong. Dengan adanya galeri investasi di UNIMUS, ini akan menjadi langkah positif untuk memperluas pemahaman masyarakat, mahasiswa, dan seluruh keluarga besar UNIMUS tentang investasi yang benar, aman, dan berbasis syariah,” jelas perwakilan dari BEI.
Menurutnya, kerjasama dalam mendirikan Galeri Investasi Syariah ini diharapkan mampu memberikan manfaat luas, tidak hanya bagi civitas akademika, tetapi juga bagi masyarakat sekitar yang ingin mempelajari investasi secara lebih mendalam.
Wakil Rektor II Unimus, Dr. Hardiwinoto, M.Si., juga memberikan sambutan dalam acara ini. Ia menyampaikan bahwa GIS akan memberikan manfaat besar bagi kemajuan mahasiswa FEB Unimus. “Penting bagi mahasiswa untuk memahami apa yang diajarkan secara teori, dan kemudian memilih mana yang diminati. Terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang telah hadir memberikan pencerahan kepada para mahasiswa, agar mereka tidak hanya mendapatkan teori tetapi juga dapat mempraktikkannya di GIS ini. Semoga mahasiswa tidak bingung mengenai investasi dan bursa efek,” ungkap Dr. Hardiwinoto, M.Si.


Acara peresmian dimulai dengan prosesi pengguntingan pita oleh Dr. Hardiwinoto, M.Si Wakil Rektor II Unimus didampingi oleh PT Bursa Efek Indonesia, PT CGS International Sekuritas Indonesia, Pimpinan Universitas dan FEB, Dosen dan para tamu undangan. Ini menandai pembukaan resmi Galeri Investasi Syariah FEB UNIMUS. Setelah itu, dilanjutkan dengan sesi penjelasan teknis tentang penggunaan aplikasi investasi syariah yang akan menjadi sarana praktek bagi mahasiswa dan masyarakat dalam melakukan transaksi investasi.
Aplikasi ini dirancang untuk memudahkan pengguna dalam mempelajari dan mempraktekkan investasi syariah dengan tetap mematuhi prinsip-prinsip syariah yang melarang riba, gharar, dan maysir. Dengan aplikasi ini, mahasiswa diharapkan bisa lebih memahami bagaimana mekanisme pasar modal syariah bekerja, serta bagaimana melakukan investasi secara aman dan menguntungkan.


Setelah prosesi peresmian, acara dilanjutkan dengan Seminar Nasional. Seminar ini menghadirkan beberapa pembicara ahli di bidang pasar saham. Akhmad Nurayanto, S.E., M.M. dan Dedik Purwanto, S.E., M.M sebagai pemateri dalam seminar dan dipandu oleh Suharti, S.E., M.M sebagai moderator dalam kegiatan seminar nasional ini.
Seminar ini membahas berbagai topik penting terkait perkembangan investasi syariah di Indonesia, peluang pasar syariah di era digital, serta tantangan yang dihadapi oleh masyarakat dan pelaku pasar dalam berinvestasi secara syariah. Investasi berbasis syariah menjadi salah satu alternatif yang semakin diminati oleh masyarakat Indonesia, terutama di tengah meningkatnya kesadaran akan pentingnya investasi yang sesuai dengan prinsip Islam.










