S1 Manajemen – Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Mahasiswa Prodi S1 Manajemen FEB Unimus Kunjungi Rumah Mocaf Indonesia: Belajar Inovasi, Pemberdayaan Petani, dan Sosiopreneurship

Semarnag 29 November 2025 – Mahasiswa Program Studi S1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Semarang (FEB Unimus) melakukan kunjungan  ke Rumah Mocaf Indonesia, sebuah unit usaha berbasis pemberdayaan petani yang kini berkembang menjadi model sosiopreneur unggulan nasional yang telah menembus pasar internasional. Nurhayati, S.E., M.M. Sekretaris Prodi S1 Manajemen FEB Unimus, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi dan harapan bagi mahasiswa: “Kunjungan ini bukan sekadar agenda akademik, tetapi menjadi momentum penting bagi mahasiswa untuk melihat langsung bagaimana sebuah masalah di masyarakat dapat diubah menjadi peluang melalui inovasi dan jiwa kewirausahaan. Rumah Mocaf Indonesia adalah contoh nyata bahwa bisnis dapat berjalan berdampingan dengan misi sosial. Kami berharap mahasiswa mampu menangkap nilai-nilai sosiopreneurship, keberlanjutan, dan pemberdayaan masyarakat untuk kemudian diterapkan dalam dunia kerja maupun usaha mereka di masa depan.” Beliau juga menegaskan bahwa kegiatan kunjungan lapangan seperti ini merupakan bagian dari komitmen Prodi untuk memperkuat link and match antara teori di kampus dan implementasi di lapangan.   Riza Azyumarridha (Owner Rumah Mocaf Indonesia) menceritakan kisah berdirinya Rumah Mocaf Indonesia berawal dari singkong yang dibiarkan membusuk di ladang. Pada masa itu, harga singkong sangat rendah hingga para petani memilih tidak memanennya karena jika melakuakan panen justru menimbulkan kerugian yang lebih besar. Kondisi tersebut menggugah hati Riza dan berkonsultasi dengan dosen perguruan tinggi tempat ia melakaukan kuliah. Dari sinilah kemudian lahir inovasi MOCAF (Modified Cassava Flour), yang awalnya difokuskan untuk meningkatkan nilai jual singkong sekaligus memberdayakan petani agar memiliki penghasilan yang lebih layak. Upaya awal ini memberikan harapan baru bagi petani. Namun dalam perjalanannya muncul tantangan baru: produk MOCAF tidak terserap pasar. Produk menumpuk, dan petani kembali berada dalam kondisi sulit. Dari situ, lahirlah gagasan besar untuk menjadikan usaha ini sebagai konsep sosiopreneur, yaitu menggabungkan inovasi bisnis dengan misi sosial untuk meningkatkan kesejahteraan petani secara berkelanjutan. Kini, MOCAF dikenal sebagai tepung gluten-free yang jauh lebih sehat dibandingkan tepung terigu dan semakin mendapat tempat di masyarakat. Rumah Mocaf Indonesia pun tumbuh menjadi ekosistem usaha yang melibatkan banyak petani lokal, memberikan pelatihan, pendampingan, hingga akses pemasaran yang lebih luas. Riza Azyumarridha juga menjelaskan bagaimana proses pembuatan produk dan pengelolaan usaha yang telah berjalan sampai karang. tak lupa mahasiswa melihat langsung bagaimana proses produksi pembuatan produk tersebut.

SOSIALISASI PROGRAM MAGANG UNTUK PENGUATAN KOMPETENSI PROFESIONAL MAHASISWA

Semarang, 26 November 2025 – Program Studi S1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhhamdiyah Semarang Mengadakan Sosialisasi Magang melalui Zoom Meeting yang ditujukan bagi mahasiswa angkatan 2023 (Mahasiswa Semester 5) sebagai langkah awal pembekalan sebelum pelaksanaan magang. Kegiatan Sosialisasi Magang dibuka dengan sambutan Plt. Ketua Program Studi S1 Manajemen Bapak Dr. Firdaus, SM., MM, dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa kegiatan magang ini bukan hanya sekedar pemenuhan akademik, tetapi juga sebagai pengalaman yang dapat memberikan dampak sosial dan profesional secara langsung di dunia kerja. “Program Magang Program Studi S1 Manajemen ini sebagai jembatan yang menghubungkan dunia akademik dengan dunia kerja. Sekaligus sebagai ruang belajar yang dapat memberikan dampak langsung bagi mahasiswa, mitra industri, dan institusi pendidikan” ujar Dr. Firdaus, SM., MM Kegiatan sosisalisasi magang disampaikan oleh Ibu Nurhayati, SE., MM selaku sekretaris Program Studi S1 Manajemen sekaligus pemateri. Ia menjelaskan bahwa magang merupakan bagian integral dari kurikulum Program Studi S1 Manajemen yang harus dijalani dengan harapan mahasiswa akan mendapatkan hardskill berupa keterampilan, complex problem solving, analytical skills. Selain itu juga softskill meliputi etika profesi/kerja, komunikasi, kerja sama dsb. Ibu Nurhayati, SE., MM juga memaprakan mekanisme teknis pelaksanaan magang, tujuan khusus magang, manfaat magang, ruang lingkup kegiatan magang, persyaratan mahasiswa yang dapat mengikuti magang, kewajiban selama magang, pembimbingan dengan dosen pembimbing, pembimbingan dengan supervisor atau mentor, hingga penyusunan laporan magang dan pendaftaran ujian. Namun lebih dari itu beliau menekankan pentingnya menumpuhkan etika, empati, berpikir kritis dan bersikap partisipatif dalam setiap proses magang yang dijalani. Acara Sosialisasi Magang ditutup dengan sesi tanya jawab, mahasiswa sangat antusias dan interaktif dalam mengikuti kegiatan Sosialisasi Magang dan Kegiatan Magang yang akan dilaksanakan pada libur semester Gasal TA 2025/2026 yang akan datang. Mahasiswa aktif bertanya mengenai teknis pemilihan instansi hingga tantangan lapangan yang mungkin dihadapi selama magang berlangsung. Dengan diadakannya kegiatan sosialisasi magang ini, harapannya mahasiswa akan lebih siap menghadapi program magang. Penulis : Anik Farhatun Ni`mah, S.MPada tanggal : 27 November 2025

Mahasiswa Manajemen UNIMUS Raih Juara 1 di KMI Expo XVI 2025 Berkat Inovasi “Valdian Cake Gluten Free & Low Calory”

Magelang, 21 November 2025 – prestasi gemilang kembali megharumkan nama Universitas Muhammadiyah Semarang khususnya Program Studi S1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Pada ajang kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo XVI Tahun 2025, Mahasiswa Program Studi S1 Manajemen Unimus atas nama Valdian berhasil meraih Juara 1 melalui inovasi usaha kuliner sehat dengan judul “Valdian Cake Glutan Free & Low Calory”. Produk Valdian menjadi sorotan utama dalam kompetisi karena menawarkan solusi kuliner yang tepat sasaran di era gaya hidup sehat. “Valdian Cake Gluten Free & Low Calory” merupakan inovasi cake yang dibuat menggunakan tepung mocaf (modified cassava flour) sebagai pengganti tepung terigu, serta pemanis alami stevia sebagai alternatif gula. Kedua bahan ini dipilih untuk menghadirkan cake yang lebih aman bagi penderita intoleransi gluten, dabetes, pegiat diet rendah kalori maupun masyarakat umum yang ingin tetap menikmati dessert tanpa rasa khawatir. Valdian menjelaskan bahwa ide ini muncul dari meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap konsumsi sehat, namun masih minimnya produk cake yang benar-benar ramah kesehatan tanpa mengorbankan cita rasa. “Saya ingin menghadirkan solusi sehat untuk pencinta cake, khususnya mereka yang sering kali harus menahan diri karena risiko gula dan gluten. Dengan bahan lokal seperti mocaf dan pemanis stevia, saya percaya bisa membuat cake yang lezat, tetapi jauh lebih sehat,” ungkapnya. Keberhasilan Valdian dalam meraih juara 1 tidak hanya membawa kebanggan bagi dirinya, tetapi juga Program Studi S1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Semarang secara keseluruhan. Program Studi S1 Manajemen yang selama ini aktif mendorong mahasiswa untuk berwirausaha sejak dini, mengapresiasi pencapaian ini sebagai bukti komitmen dalam melahirkan pengusaha muda kreatid dan berdaya saing. “Kami sangat bangga atas pencapaian Valdian, kemenangannya bukan hanya prestasi individu tetapi juga cerminan dari dedikasi Program Studi S1 Manajemen Unimus dalam mendukung mahasisiwa dalam mengembangkan ide bisnis yang inovatif, sehat, dan berkontribusi pada masyarakat” ujar Suharti, SE., MM selaku dosen pembimbing. Kemenangan Valdian dalam KMI Expo XVI Tahun 2025 menjadi bukti bahwa inovasi, ketekunan dan kepedulian terhadap kebutuhan masyarakat dapat menghasilkan produk yang tidak hanya bernilai jual tinggitetapi juga memberikan dampak positif bagi kesehatan dan perekonomian lokal. Prestasi ini dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk terus berkarya dan menghadirkan ide-ide kreatif yang solutif. Penulis : Anik Farhatun Ni`mah, S.MPada tanggal : 24 November 2025

Makrab Prodi Manajemen “From Bonding We Build Family, From Knowledge We Shape the Future”

Salatiga, 15–16 November 2025 — Rangkaian kegiatan Malam Keakraban (Makrab) Program Studi S-1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Semarang (FEB Unimus) sukses terselenggara dan berlangsung dalam suasana penuh kehangatan. Acara yang diikuti oleh mahasiswa baru ini menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan antar mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan. Kegiatan Makrab tahun ini turut dihadiri oleh Nurayati, S.E., M.M (Sekprodi Manajemen), Suharti, S.E., M.M. dan Bapak Andika Baskara, S.E., M.M. (Dosen Prodi Manajemen) serta tenaga kependidikan yang memberikan dukungan penuh. Kehadiran para pendidik tersebut menjadi wujud perhatian sekaligus komitmen prodi dalam membangun kedekatan dan komunikasi yang baik dengan mahasiswa. Pada sesi sambutan, Sekretaris Program Studi Manajemen, Nurhayati, S.E., M.M., menyampaikan pesan yang memberi kesan mendalam bagi para peserta. Beliau menekankan pentingnya kedisiplinan sebagai fondasi utama mahasiswa dalam menempuh pendidikan. “Mahasiswa harus mampu mengelola waktu dengan baik, salah satunya dengan mengurangi penggunaan gawai secara berlebihan. Selain itu, etika adalah hal penting—biasakan untuk saling menyapa, menjaga kerapian, dan berbusana sesuai aturan fakultas,” jelasnya. Tidak hanya menekankan kedisiplinan, beliau juga mengajak mahasiswa untuk membangun karakter yang unggul, baik dalam akademik, perilaku, maupun kehidupan sosial. Hal ini dinilai penting untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi generasi muda yang berintegritas dan siap bersaing di dunia profesional. Kegiatan Makrab diisi dengan berbagai permainan, diskusi, api unggun, dan sesi kebersamaan yang dirancang untuk mempererat hubungan antar peserta. Suasana penuh canda tawa dan kekompakan tampak jelas sepanjang kegiatan, menciptakan pengalaman yang berkesan bagi seluruh mahasiswa. Melalui kegiatan ini, Program Studi S-1 Manajemen FEB Unimus berharap para mahasiswa semakin memahami nilai-nilai kedisiplinan, kebersamaan, tanggung jawab, dan etika sebagai bagian dari civitas akademika. Makrab tidak hanya menjadi ajang perkenalan, tetapi juga menjadi langkah awal untuk membangun karakter dan semangat belajar yang positif.

Visiting Professor Hadirkan Pembelajaran Inovatif: Business Model Canvas sebagai Panduan Strategis Mengembangkan Usaha Berbasis Bootstrapping

Semarang, 11 November 2025 – Program Studi S1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Semarang kembali menyelenggarakan kegiatan akademik melalui program Visiting Professor dengan menghadirkan pakar kewirausahaan. Kegiatan ini mengusung tema “Business Model Canvas sebagai Panduan Strategis Mengembangkan Usaha Berbasis Bootstrapping” dan diikuti oleh seluruh mahasiswa Program Studi Manajemen Unimus semester 3. Kegiatan yang berlangsung di Aula Lantai 1 Gedung Kuliah Bersama Tiga (GKB 3) Universitas Muhammadiyah Semarang ini menghadirkan Prof. Dr. Christina Whidya Utami, MM., CLC., CPM (A) dari Universitas Ahmad Dahlan. Dalam sesi utama, Prof. Dr. Christina Whidya Utami, MM., CLC., CPM (A) menjelaskan bahwa Business Model Canvas merupakan alat yang sangat efektif untuk membantu pengusaha merancang strategi bisnis secara komprehensif. Ia menekankan bahwa mahasiswa perlu memahami sembilan elemen utama BMC mulai dari value proposition, customer segment, revenue stream, hingga cost structure sebagai fondasi pengambilan keputusan yang rasional dan efisien. Suharti, SE., MM selaku dosen mata kuliah entrepreneurship menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi Internasional Program Studi dan upaya peningkatan kompetensi mahasiswa dalam bidang kewirausahaan. “melalui program Visiting Professor ini, mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga mendapatkan pengalaman langsung dari pakar internasional yang memahami dinamika bisnis global. Harapannya, mereka dapat mengimplementasikan konsep Business Model Canvas dalam tugas proyek bisnis mereka, bahka hingga tahap inkubasi usaha” ujar beliau. Mahasiswa yang hadir sangat antusias dalam sesi tanya jawab. Banyak diantara mereka menyatakan bahwa kegiatan ini membuka wawasan baru tentang bagaimana membangun usaha dengan keterbatasan modal, namun tetap memiliki arah yang jelas. Kegiatan ini ditutup dengan sesi foto bersama dan penyerahan sertifikat dan kenang-kenangan. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan dapat melanjutkan ide-ide bisnis yang dikembangkan sebagai langkah awal menuju pengusaha muda yang tangguh dan berorientasi pada keberlanjutan. Penulis : Anik Farhatun Ni`mah, S.MPada tanggal : 12 November 2025

PKM Internasional Prodi S1 Manajemen FEB Unimus: Edukasi Keuangan dan Pelatihan Membuat Celengan di Sekolah Indonesia Malaysia

Kuala Lumpur, Malaysia — Program Studi S1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Semarang (FEB Unimus) kembali menorehkan langkah inspiratif di kancah internasional melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Internasional bertajuk “Edukasi Keuangan dan Pelatihan Membuat Celengan.” Kegiatan ini dilaksanakan di Sekolah Bimbingan Malaysia (SBM) Kampung Bharu, Kuala Lumpur, sebagai wujud nyata kepedulian FEB Unimus terhadap pengembangan literasi keuangan bagi pelajar Indonesia di luar negeri. Tim PKM yang terdiri dari dua dosen Prodi S1 Manajemen FEB Unimus — Edy Purwanto, S.E., M.M. dan Andika Baskara, S.E., M.M. — serta satu mahasiswa, Aldiva Qolby Tiara, hadir memberikan edukasi tentang pentingnya menabung dan mengelola uang secara sederhana. Dalam sesi interaktif, para siswa diajak memahami dasar-dasar literasi keuangan melalui permainan dan diskusi ringan. Kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan membuat celengan kreatif, yang menjadi sarana belajar menyenangkan sekaligus praktik menanamkan kebiasaan menabung sejak usia dini. Kegiatan berlangsung dengan penuh antusiasme. Para siswa aktif berpartisipasi, sementara guru-guru SBM Kampung Bharu menyambut hangat kehadiran tim FEB Unimus. Menurut Edy Purwanto, S.E., M.M., kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran pentingnya pengelolaan keuangan sejak dini. “Anak-anak perlu dibekali dengan pemahaman dasar tentang uang agar mereka tumbuh menjadi pribadi yang cerdas finansial,” ujarnya. Sementara itu, Andika Baskara, S.E., M.M. menambahkan bahwa pelatihan membuat celengan tidak hanya mengasah kreativitas siswa, tetapi juga menjadi langkah konkret dalam menumbuhkan semangat menabung. “Kami ingin kegiatan ini meninggalkan kesan yang menyenangkan sekaligus bermanfaat bagi para siswa,” ungkapnya. Keterlibatan mahasiswa Aldiva Qolby Tiara menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa FEB Unimus tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki kepedulian sosial dan kemampuan adaptif di tingkat internasional. Melalui pengalaman ini, mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah dalam konteks sosial lintas negara, sejalan dengan semangat “Spirit of Excellence” yang diusung FEB Unimus. Kegiatan PKM Internasional ini menjadi cerminan komitmen FEB Unimus dalam menghadirkan pendidikan yang berdampak, berkarakter Islami, dan bereputasi internasional. Dengan langkah kecil seperti edukasi keuangan bagi anak-anak Indonesia di Malaysia, FEB Unimus turut menebarkan nilai kebermanfaatan yang melampaui batas geografis.

Hijaiyah Fun Learning: Inovasi Media Interaktif untuk Mengajarkan Huruf Arab pada Siswa Indonesia di Malaysia

Malaysia – Sebagai bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, Dr. Firdaus, MM dosen Program Studi S1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnsi Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Luar Negeri dengan judul “Hijaiyah Fun Learning: An Interactive Media for Teaching Arabic Letters to Students of Indonesian Schools in Malaysia”. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 29 Oktober 2025 s.d 1 November 2025 di Sekolah Bimbingan (SB) Pandan Jaya Malaysia Hulu Langat Ampang. Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi Sekolah Indonesia di wilayah tersebut. Program ini bertujuan untuk memperkenalkan metode pembelajaran huruf Arab atau hijaiyah dengan cara yang menyenangkan, interaktif dan mudah dipahami oleh anak-anak usia sekolah dasar. Dalam kegiatan tersebut, Dr. Firdaus, MM., memperkenalkan media pembelajaran interaktif “Hijaiyah Fun Learning” yang menggabungkan unsur visual, audio dan permaian edukatif. Metode ini dirancang untuk membantu siswa dalam mengenal dan menghafal huruf hijaiyah dengan cara yang lebih mudah dan menyenangkan. “anak-anak akan merasa antusias jika media belajar yang digunakan menarik dan interaktif. Melalui Hijaiyah Fun Learning, kami ingin menanamkan kecintaan terhadap pembelajaran huruf hijaiyah sejak dini, khususnya bagi anak-anak Indonesia yang menempuh pendidikan di Luar Negeri,” ujar Dr. Firdaus, MM. Perwakilan dari Sekolah Bimbingan (SB) Pandan Jaya Malaysia Hulu Langat Ampang menyampaikan apresiasi atas kontribusi UNIMUS melalui kegiatan ini. “Program seperti ini sangat bermanfaat bagi siswa kami. Selain membanti mereka mengenal huruf hijaiyah dengan cara yang menyenangkan, kegiatan ini juga mempererat hubungan antara pendidikan Indonesia di Malaysia dengan Universitas Muhammadiyah Semarang,” ujar salah satu guru pendamping. Kegiatan Hijaiyah Fun Learning merupakan bagian dari komitmen UNIMUS untuk memperluas kerjasama dan kontribusi global melalui kegiatan Pengabdian Kepada Mayarakat (PKM) Luar Negeri. Melalui kegiatan ini, diharapkan UNIMUS dapat terus menghadirkan inovasi pembelajaran yang memiliki dampak positif. Penulis : Anik Farhatun Ni`mah, S.MPada Tanggal : 31 Oktober 2025

Weaving the Spirit of Nusantara: Menganyam Semangat Kebangsaan Anak Indonesia di Malaysia

Malaysia – Dalam rangka memperkuat semangat kebangsaan dan memperkenalkan kembali kekayaan budaya Indonesia di kalangan generasi muda, Dr. Ari Dwi Astono, S.Pd., S.M., MM., MH dosen Program Studi S1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhamamdiyah Semarang (UNIMUS) melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Internasional dengan judul “Weaving the Spirit of Nusantara: A Cultural Introduction Program for Indonesian School Children in Malaysia”. Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 29 Oktober 2025 s.d 1 November 2025 di Sekolah Bimbingan (SB) Pandan Jaya Malaysia Hulu Langat Ampang. Program ini bertujuan untuk memperkenalkan kembali nilai-nilai budaya nusantara, meningkatkan rasa cinta tanah air, serta menumbuhkan kebanggaan terhadap identitas Indonesia di tengah lingkungan multikultural. Dr. Ari Dwi Astono, S.Pd., S.M., MM., MH menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kontribusi Perguruan Tinggi dalam memperkuat karakter bangsam tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di kalangan anak-anak Indonesia yang tinggal di luar negeri. “melalui pengenalan budaya, permainan tradisional, serta pembelajaran interaktif, kami berharap anak- anak Indonesia yang berada di Malaysia tetap merasa dekat dengan budaya asli mereka yaitu Indonesia, meskipun mereka tumbuh di lingkungan global” ujar Dr. Ari Dwi Astono, S.Pd., S.M., MM., MH. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Luar Negeri ini menjadi komitmen UNIMUS dalam mendukung program internasionalaisasi Tridharma Perguruan Tinggi, sekaligus memperluas jejaring kerjasama antara UNIMUS dengan pendidikan Indonesia di Luar Negeri. Penulis : Anik Farhatun Ni`mah, S.MPada Tanggal : 31 Oktober 2025

Cahaya dari Ampang: Pendidikan Anak Bangsa di Negeri Jiran

Di balik gemerlap Kuala Lumpur, ada kisah perjuangan sunyi anak-anak bangsa yang berjuang menuntut ilmu di tanah rantau. Mereka adalah anak-anak tenaga kerja Indonesia yang hidup dalam keterbatasan, tetapi tak kehilangan semangat untuk belajar dan beribadah. Salah satu tempat mereka menimba ilmu adalah Sanggar Belajar (SB) Ampang, di Selangor, Malaysia. Pada 30 Oktober 2025, saya bersama dua rekan dosen Universitas Muhammadiyah Semarang, Firdaus dan Ari Dwi Astono, berkesempatan mengunjungi SB Ampang dalam rangka monitoring mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) luar negeri sekaligus menjalankan program pengabdian masyarakat. Hari dimulai dengan menyusuri ikon-ikon Kuala Lumpur seperti Menara Petronas, Tugu Kemerdekaan, dan Taman Saloma, sekadar menyerap denyut kehidupan kota sebelum beranjak ke Ampang, tempat kesederhanaan dan ketulusan bersenyawa. Setibanya di lokasi, kami disambut hangat oleh Faiz Al-Faizin, pimpinan sanggar, dan Ustadz Rafli, pengajar asal Sampang, Madura. Di tempat yang jauh dari sorotan publik itu, mereka mengabdikan diri bagi anak-anak Indonesia yang tinggal di Malaysia. Didampingi pula oleh lima mahasiswa Prodi Manajemen Unimus yang sedang KKN, kami berkesempatan mengajar ngaji dan memberikan pelajaran umum. Suasana kelas sederhana, namun antusiasme anak-anak begitu besar. Semangat mereka adalah bukti bahwa pendidikan sejati tidak bergantung pada fasilitas, melainkan pada tekad dan harapan. Dari perbincangan dengan pimpinan sanggar, kami mengetahui bahwa SB Ampang berada di bawah Ikatan Masyarakat Serantau (IMSA), organisasi komunitas warga Indonesia di Malaysia yang menaungi sekitar 100 anggota. Secara keseluruhan terdapat 2 Sanggar Belajar dibawah IMSA dari total sekitar 70 sanggar belajar di bawah di Malaysia, dengan biaya pendidikan antara 150–250 Ringgit Malaysia per bulan. Namun, 70 persen peserta didik berasal dari keluarga berstatus ilegal, yang menghadapi kesulitan administratif dan akses layanan publik. Biaya operasional satu sanggar bisa mencapai 1.700 Ringgit Malaysia per bulan, di Sanggar belajar Ampang terdapat 80 siswa, hanya sekitar 50 yang mampu membayar dengan lancar. Meski demikian, kegiatan pendidikan dan pembinaan tetap berjalan berkat keikhlasan para pengelola dan solidaritas sesama warga. Kegiatan keagamaan di SB Ampang menjadi bagian penting dari pembinaan moral dan spiritual. Setiap Rabu diadakan khotmil Qur’an dan doa bersama; Jumat, diisi dengan yasinan dan tahlilan bergilir dari rumah ke rumah; sementara setiap tiga bulan sekali, diadakan sholawatan dan pengajian besar yang dipusatkan di sanggar. Menariknya, kegiatan besar yang menghadirkan mubaligh kondang sering mendapat dukungan resmi dari pemerintah Malaysia , sebuah bentuk penghormatan terhadap kehidupan beragama komunitas migran. Sanggar Belajar Ampang berdiri pada tahun 2022, didirikan oleh Faiz Al-Faizin bersama keluarganya yang telah menetap di Malaysia sejak 2014. Hingga kini, lembaga ini telah meluluskan sekitar 300 alumni, dan 50 di antaranya telah kembali ke Indonesia dalam tiga tahun terakhir. Sistem pendidikannya terdiri dari dua model: reguler dan percepatan, menyesuaikan dengan usia dan kemampuan siswa. Ijazah resmi dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan Malaysia melalui PKBM PNF Kuala Lumpur, memberi legalitas pendidikan bagi anak-anak Indonesia di perantauan. Bagi kami, kunjungan ini bukan sekadar agenda akademik, melainkan pelajaran moral dan kemanusiaan. Kami menyaksikan bagaimana nilai amar ma’ruf nahi munkar hidup dalam tindakan nyata. Para pengelola sanggar mendidik dengan cinta dan berjuang dengan keikhlasan tanpa pamrih. Mereka tidak sekadar mengajar membaca dan menulis, tetapi menanamkan nilai-nilai iman, disiplin, dan rasa bangga sebagai bagian dari bangsa Indonesia. Di tengah derasnya arus globalisasi dan mobilitas manusia lintas negara, SB Ampang menjadi simbol kemandirian komunitas Indonesia di luar negeri. Ia menunjukkan bahwa pendidikan dapat menjadi sarana dakwah yang lembut dan membebaskan. Dari ruang-ruang belajar sederhana di Ampang, kita belajar arti sejati dari pengabdian: memberi cahaya di tempat yang paling sunyi. Pendidikan bukan tentang di mana kita berada, melainkan tentang seberapa besar keikhlasan kita berbagi manfaat. Dan dari anak-anak perantauan itulah, bangsa ini kembali diajarkan untuk bersyukur dan berjuang. Dr. H. AM. Jumai, S.E., M.M.Dosen Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis,Universitas Muhammadiyah Semarang

Perkuat Kompetensi Global, Program Studi S1 Manajemen Unimus Laksanakan Visiting Professor

Semarang, 27 Oktober 2025 – Dalam upaya memperkuat wawasan global mahasiswa dan dosen pembimbing di bidang Leadership serta manajemen Internasional, Program Studi S1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Semarang menyelenggarakan kegiatan Visiting Professor denga tema “Global Leadership Competence: Kunci Sukses di Era Persaingan Internasional” pada hari senin, 27 Oktober 2025. Kegiatan ini menghadirkan narasumber profesional, Prof. Dr. Heru Kurnianto Tjahjono, MM yang merupakan Guru Besar Bidang Manajemen dan Organisasi dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Acara yang berlangsung di Ruang Kuliah (606) Lantai 6 Gedung Kuliah Bersama Tiga (GKB 3) Zona A Unimus ini dihadiri oleh mahasiswa semester 7 sebagai peserta utamanya. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk perkuliahan interaktif antara mahasiswa dengan Prof. Dr. Heru Kurnianto Tjahjono, MM. Dalam sambutannya, Ketua Program Studi S1 Manajemen, Edy Purwanto, SE., MM menyampaikan bahwa kegiatan Visiting Professor ini merupakan bagian dari program internasional kurikulum yang dijalankan oleh Program Studi Manajemen. Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai pentingnya kompetensi kepemimpinan global untuk menghadapi era persaingan yang semakin kompleks dan tanpa batas. “Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan akademik, tetapi juga membentuk pola pikir global yang sangat penting dimiliki oleh calon pemimpin masa depan. Kami ingin mahasiswa tidak hanya unggul di tingkat nasional, tetapi juga mampu beradaptasi dan berkontribusi di tingkat Internasional” Ungkap Edy Purwanto, SE., MM. Dalam paparannya, Prof. Dr. Heru Kurnianto Tjahjono, MM menjelaskan bahwa kemampuan kepemimpinan global (global leadership competence) kini menjadi salah satu faktor utama yang menentukan keberhasilan organisasi di era persaingan Internasional. Dunia bisnis saat ini menuntut pemimpin yang mampu memahami perbedaan budaya, beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan lingkungan global, dan menjalin kolaborasi lintas negara. “Seorang pemimpin global harus memiliki empati lintas budaya, kemampuan komunikasi yang efektif, dan visi strategis. Kompetensi ini tidak bisa muncul secara instan, tetapi perlu dibangun melalui pengalaman, pembelajaran, dan keterbukaan terhadap keragaman,” tutur Prof. Dr. Heru Kurnianto Tjahjono, MM dalam sesi kuliahnya. Melalui kegiatan Visiting Professor ini, Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Semarang menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan pengalaman akademik tingkat Internasional, memperkuat kualitas pembelajaran, dan menyiapkan generasi pemimpin masa depan yang kompeten, adaptif, serta berwawasan global.