Workshop Perangkat Pembelajaran OBE-MBKM
Workshop Perangkat Pembelajaran OBE-MBKM Semarang, 10 – 11 Agustus 2024 | Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Semarang (FEB Unimus) kembali menyelenggarakan kegiatan akademik penting dengan menggelar Workshop Perangkat Pembelajaran OBE-MBKM (Outcome-Based Education dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka). Kegiatan ini diadakan sebagai bagian dari upaya untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran dan penyelarasan kurikulum dengan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Workshop ini menghadirkan narasumber Dr. Vitradesie Noekent SE MM yang berpengalaman dalam bidang pendidikan tinggi dan OBE-MBKM. Dalam kegiatan ini, peserta yang terdiri dari para dosen mendapatkan penjelasan mendalam mengenai penyusunan perangkat pembelajaran berbasis OBE. Materi meliputi penyusunan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL), Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK), hingga penyusunan rubrik penilaian yang relevan dengan kebutuhan dunia industri dan tuntutan global. Selain itu, workshop ini juga memberikan panduan praktis mengenai penerapan konsep MBKM, di mana mahasiswa didorong untuk belajar di luar kampus melalui program-program seperti magang, proyek desa, dan studi independen. Para dosen dilatih untuk merancang perangkat pembelajaran yang adaptif dan mendukung fleksibilitas dalam proses pembelajaran sesuai dengan semangat MBKM. Dengan terlaksananya workshop ini, Prodi Manajemen FEB Unimus berharap dapat meningkatkan kualitas lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademis, tetapi juga memiliki pengalaman praktis yang relevan dengan dunia kerja. Ini sejalan dengan visi Unimus untuk menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing tinggi di era globalisasi.
Workshop Pengembangan SOP dan Kerjasama MBKM Mandiri
Workshop Pengembangan SOP dan Kerjasama MBKM Mandiri 27 – 28 Juli 2024 – Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Semarang (FEB Unimus) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dengan mengadakan workshop Penyusunan SOP dan Pengembangan Model Kerjasama MBKM Mandiri. Acara ini berlangsung dengan penuh antusias dan dihadiri oleh para dosen Program Studi Manajemen serta pimpinan FEB Unimus. Workshop kali ini menghadirkan Andari Puji Astuti, M.Pd., Sekretaris Bidang Pendidikan Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) Unimus, sebagai pemateri utama. Beliau menyampaikan materi yang mendalam mengenai tahapan penyusunan SOP, serta pengembangan model kerjasama Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang mandiri. Sesi ini merupakan kelanjutan dari workshop sebelumnya yang berfokus pada pengembangan kurikulum. Workshop ini lebih menitikberatkan pada penjelasan terperinci mengenai Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL), Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK), dan Sub CPMK. Tidak hanya sebatas teori, peserta workshop yang terdiri dari dosen-dosen Prodi Manajemen FEB Unimus juga berkesempatan untuk melakukan praktik penyusunan SOP sesuai dengan konsentrasi mereka, seperti Pemasaran, Keuangan, dan Sumber Daya Manusia (SDM). Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat pelaksanaan program MBKM di lingkungan FEB Unimus, sehingga mampu menghasilkan lulusan yang kompetitif dan siap menghadapi tantangan dunia kerja.
Workshop Pengembangan kurikulum OBE-MBKM
Workshop Pengembangan Kurikulum OBE-MBKM Semarang, 13-14 Juli 2024 – Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Semarang (FEB Unimus) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dengan menyelenggarakan Workshop Pengembangan Kurikulum OBE-MBKM. Pada acara workshop kali ini menghadirkan dua pembicara utama yang ahli di bidangnya, yaitu Prof. Harjum muharam, S.E., M.E (Ketua Forum Manajemen Indonesia (FMI) Jawa Tengah) dan Dr. Nurul Asfiah, M.M (Ketua Asosiasi program studi manajemen (APSMA) PTMA. Workshop ini bertujuan untuk memperkuat penerapan kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE) dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di lingkungan Prodi Manajemen FEB Unimus. Dr. Andwiani Sinarasri, M.Si (Dekan FEB Unimus) dalam sambutannya menekankan pentingnya evaluasi dan perbaikan kurikulum OBE yang sudah berjalan. “Perbaikan kurikulum OBE bukan hanya tugas yang harus kita laksanakan, tetapi juga sebuah tanggung jawab untuk memastikan mahasiswa kita mendapatkan pendidikan yang relevan dengan tuntutan zaman dan industri,” ungkap Dr. Andwiani Sinarasri, M.Si (Dekan FEB Unimus) sekaligus membuka acara tersebut. Sesi pertama workshop diisi oleh Dr. Nurul Asfiah, M.M. “Didiklah anakmu sesuai zamannya” sebuah kalimat pembuka yang beliau sampaikan sebelum acara workshop. OBE menekankan pada hasil belajar atau learning outcomes yang harus dicapai oleh mahasiswa. Kompetensi yang diharapkan dari mahasiswa menjadi acuan utama dalam penyusunan kurikulum dan kegiatan pembelajaran. “Kita harus semangat mendorong dan membangun agar mahasiswa dapat memperoleh prestasi. Prestasi tersebut tidak hanya memberikan kebanggaan bagi mereka, tetapi juga kebahagiaan yang akan mendorong mereka untuk terus berkembang” tutur Dr. Nurul Asfiah, M.M. Materi selanjutnya disampaikan oleh Prof. Harjum muharam, S.E., M.E yang membahas pentingnya penyelarasan antara profil lulusan dengan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL), Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK), dan Sub CPMK. Beliau menekankan bahwa keberhasilan pengajaran tidak hanya dilihat dari pencapaian akhir, tetapi dari bagaimana CPL dan CPMK dapat direalisasikan dalam proses pembelajaran. Sebagai contoh, Prof. Harjum muharam, S.E., M.E mengilustrasikan skenario pembelajaran di mata kuliah Analisis Pasar Modal, di mana mahasiswa diberi tugas untuk membuka akun dan membeli saham. “Alasan di balik pemilihan saham tersebut harus dianalisis secara mendalam, dan pada akhir pembelajaran, mahasiswa harus mampu membuat analisis portofolio yang komprehensif,” jelasnya. Workshop ini memberikan banyak wawasan dan strategi baru dalam pengembangan kurikulum OBE-MBKM di Prodi Manajemen FEB Unimus. Dengan bimbingan dari para ahli, diharapkan bahwa kurikulum yang diterapkan semakin mampu menghasilkan lulusan yang kompeten, siap bersaing, dan mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. Workshop ini juga menegaskan komitmenProdi Manajemen FEB Unimus dalam mendukung prestasi mahasiswa dengan kurikulum yang inovatif dan relevan, serta terus berupaya melakukan perbaikan demi meningkatkan kualitas pendidikan.
FGD Pengembangan Kurikulum OBE-MBKM
Prodi Manajemen FEB Unimus Gelar Forum Group Discussion Pengembangan Kurikulum OBE-MBKM Semarang, 5 Juli 2024 – bertempat di Ruang 704 Gedung Kuliah Bersama (GKB) I Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus), Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unimus sukses menyelenggarakan kegiatan Forum Group Discussion (FGD) pengembangan kurikulum berbasis Outcome-Based Education dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (OBE-MBKM). Kegiatan ini mengundang narasumber dari Sekretaris Bidang Pengembangan Pendidikan Universitas Muhammadiyah Semarang, Andari Puji Astuti, S.Pd., M.Pd. Acara ini dibuka dengan sambutan hangat dari Ketua Program Studi Manajemen, yang menekankan pentingnya pengembangan kurikulum yang adaptif dan relevan dengan kebutuhan industri saat ini. “Dengan kurikulum OBE-MBKM, kami berharap lulusan Prodi Manajemen Unimus akan lebih siap menghadapi tantangan global, memiliki kompetensi yang unggul, dan mampu bersaing di dunia kerja,” ujarnya. Sementara itu, Dekan FEB Unimus, dalam sambutannya, menggarisbawahi komitmen fakultas dalam mendukung inovasi kurikulum yang sesuai dengan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka. “FEB Unimus berkomitmen untuk terus mengembangkan kurikulum yang tidak hanya relevan secara akademis, tetapi juga praktis, sehingga mahasiswa kami dapat merasakan pengalaman belajar yang lebih fleksibel dan sesuai dengan kebutuhan industri,” ungkapnya. FGD ini dihadiri oleh sejumlah dosen dan praktisi yang secara aktif berkontribusi dalam diskusi mengenai strategi implementasi kurikulum OBE-MBKM di lingkungan Prodi Manajemen FEB Unimus. Hasil dari diskusi ini diharapkan dapat menjadi panduan dalam mengembangkan kurikulum yang lebih baik, sehingga menghasilkan lulusan yang kompetitif dan berdaya saing tinggi. Dengan terlaksananya kegiatan ini, Prodi Manajemen FEB Unimus menunjukkan keseriusan dalam menyiapkan mahasiswa yang siap berkarya di dunia nyata melalui kurikulum yang terus dikembangkan sesuai dengan tuntutan zaman.
Economic and Business International Conference (EBiC) 2024
Semarang, 23 Juli 2024 – Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) sukses menggelar Economic and Business International Conference (EBiC) 2024, sebuah forum internasional yang dihadiri oleh dosen, peneliti, guru besar, dan mahasiswa dari Indonesia dan Malaysia. Dalam kesempatan ini, Wakil Rektor IV Unimus, M. Yusuf, PhD, juga mengungkapkan bahwa Unimus dan Universitas Malaysia Kelantan telah membuat kesepakatan yang memungkinkan mahasiswa untuk kuliah tiga tahun di Semarang dan satu tahun di Malaysia untuk melengkapi gelar kesarjanaan. Program Studi Akuntansi Unimus juga memiliki kelas internasional yang siap berkolaborasi dengan Universitas Malaysia Kelantan, demikian pula dengan program studi manajemen dan agribisnis.Dalam acara yang berlangsung di Gedung Kuliah Bersama Zona I ini, Wakil rektor IV menyatakan bahwa konferensi ini merupakan upaya untuk memperkuat pengalaman global dan membahas potensi bisnis digital. “Keinginannya ke depan lulusan Unimus, termasuk FEB, semuanya memiliki paspor,” ujarnya. Menurut Yusuf, kepemilikan paspor penting karena lulusan Unimus diharapkan terbiasa menghadiri forum internasional baik di dalam maupun luar negeri. Yusuf juga menjelaskan bahwa pengalaman dan pengetahuan insan kampus yang luas memungkinkan Unimus memiliki jaringan yang kuat dengan banyak perguruan tinggi di mancanegara, termasuk Universitas Malaysia Kelantan. Dekan Faculty of Entrepreneur and Business (FEB) Universiti Malaysia Kelantan, Prof. Dr. Zailani bin Abdullah, turut hadir sebagai narasumber dalam Konferensi EBiC 2024. Selain itu, hadir pula Deputy Rector 3 Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM), Dwi Santoso, PhD. FEB Unimus juga memberikan perhatian khusus pada kewirausahaan dan kemandirian dengan membuka supermarket dan perusahaan modern di bidang industri makanan. Dekan FEB Unimus, Dr. Andwiani Sinarasri, menambahkan bahwa pihaknya sedang membuat akselerasi menuju fakultas bertaraf internasional dengan memperbanyak agenda akademi internasional. “Kolaborasi internasional adalah keharusan sebagai kontribusi untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan peradaban manusia,” ujar Andwiani. Selain konferensi internasional, FEB Unimus akan melanjutkan dengan agenda kunjungan profesor, riset bersama, pertukaran dosen mahasiswa, dan kegiatan lainnya. Prof. Dr. Zailani bin Abdullah dalam forum ini juga menyinggung peluang bisnis yang menjanjikan dengan dukungan teknologi informasi modern. Forum ini turut mengundang Prof. Ting Ting Wu dari National Yunlin of Science and Technology, Taiwan, Dr. R. Kartiko Adi Wibowo dari FEB Unimus, Dr. AM Jumai (Wakil Dekan FEB Unimus), Edy Purwanto, SE, MM (Kaprodi Manajemen), Dr. Fatmasari Sukesti (Kaprodi Akuntansi), dan Wahyu Imam Santoso, STp, MP (Kaprodi Agribisnis). Konferensi EBiC 2024 diharapkan dapat menjadi batu loncatan bagi Unimus untuk terus memperluas jaringan internasional dan meningkatkan kualitas pendidikan serta riset dalam bidang ekonomi dan bisnis.
Peluang Kompetensi SDM pada Gen Z di Kancah Internasional
Manajemen Unimus [11 Juli 2024] – Pada hari ini, Prodi Manajemen Unimus dengan bangga menyelenggarakan kegiatan kuliah tamu yang bertemakan “Peluang Kompetensi SDM pada Gen Z di Kancah Internasional”. Acara ini secara resmi dibuka oleh Prof. Dr. H. Masrukhi, M.Pd. (Rektor Unimus) dan diisi oleh pembicara utama, Dr. H. Hendrar Prihadi, S.E., M.M, Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Acara dimulai dengan sambutan hangat dari Prof. Dr. H. Masrukhi, M.Pd (Rektor Unimus), “Saya berharap acara ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi kepada mahasiswa UNIMUS untuk terus mengasah kompetensi dan siap bersaing di kancah internasional,” paparnya. Selain kuliah umum acara juga dilanjutkan dengan adanya penandatanganan kerjasama antara UNIMUS dengan LKPP RI. Selain itu turut hadir serta Prof. Dr. Budi Santosa, M.Si., Med (Wakil Rektor I), Dr. Hardi Winoto,M.Si (Wakil Rektor II), Dr. Andwiani Sinarasri, S.E., M.Si (Dekan FEB), Dr. AM Jumai, S.E., MM., MH (Wakil Dekan FEB), Dr. Fatmawati Sukesi, SE., M.S (Kaprodi S1 Akuntansi), Edy Purwanto, SE., MM (Kaprodi S1 Manajemen), Wahyu Imam Santoso, S.T.P., M.P (Kaprodi S1 Agribisnis) serta dosen dan mahasiswa baik di lingkungan FEB UNIMUS maupun dari luar. Dr. H. Hendrar Prihadi, S.E., M.M membuka kuliah tamu dengan menekankan pentingnya generasi muda khususnya Gen Z, dalam menghadapi persaingan global. Beliau menguraikan berbagai peluang dan tantangan yang dihadapi oleh Gen Z di era digital dan globalisasi. “Oleh sekelompok orang Generasi Z saat ini disebut generasi strawberry. Tapi menurut saya yang kurang tidak perlu dipikirkan, yang paling penting hari ini adalah anda harus manfaatkan kelebihan diri seperti melek teknologi informasi dan secara demografis kuantitasnya banyak. Lebih lanjut, Dr. H. Hendrar Prihadi, S.E., M.M bonus demografi menjadi modal indonesia akan tetapi bonus demografi juga dapat menjadi bencana jika kita tidak dapat mengolahnya. Pada tahun 2045 Indonesia diprediksi akan menjadi negara “Gemah Ripah Loh Jinawi”. Gen Z harus kreatif dan berkarakter, pada tahun tersebut kalian yang akan menggantikan kita semua karena sudah tua. Kalian berada pada usia, emosi dan kekuatan yang tepat.
Mahasiswa Manajemen UNIMUS Lolos KKN Internasional
Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) kembali melakukan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional yang diakomodir oleh LPPM. Pada tahun ini mahasiswa dari program studi Manajemen yang berhasil lolos seleksi untuk mengikuti program KKN internasional yang akan dilaksanakan di Malaysia mengalami peningkatan. Kegiatan ini bukan hanya membanggakan bagi mahasiswa yang bersangkutan, tetapi juga mengharumkan nama UNIMUS di kancah global. Program KKN internasional merupakan salah satu program yang sangat bergengsi dan kompetitif. Mahasiswa yang ingin berpartisipasi harus melewati serangkaian seleksi yang ketat, mulai dari seleksi administrasi, tes kemampuan bahasa asing, hingga wawancara yang mendalam. Tak hanya itu, mereka juga harus mempersiapkan proposal proyek yang akan dijalankan selama KKN. Mahasiswa Manajemen UNIMUS menunjukkan dedikasi dan semangat tinggi dalam mengikuti seluruh proses seleksi. Mereka tidak hanya mempersiapkan diri secara akademis, tetapi juga mengasah kemampuan soft skills seperti komunikasi, kepemimpinan, dan kerja sama tim yang sangat penting dalam konteks internasional. Mengikuti program KKN internasional memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman belajar di luar negeri, mengenal budaya dan sistem kerja yang berbeda, serta memperluas jaringan profesional. Keterlibatan mahasiswa Manajemen UNIMUS dalam KKN internasional tidak hanya memberikan dampak positif bagi masyarakat di lokasi proyek, tetapi juga bagi mahasiswa itu sendiri. Mahasiswa Manajemen Unimus akan mendapatkan kesempatan untuk mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah ke dalam situasi nyata, sekaligus belajar dari praktik terbaik di negara lain selama menjalani KKN Internasional. Selain itu, pengalaman ini juga diharapkan dapat meningkatkan daya saing lulusan UNIMUS di pasar kerja global. Dengan memiliki pengalaman internasional, lulusan diharapkan lebih siap menghadapi tantangan dan dinamika dunia kerja yang semakin kompleks dan terintegrasi. Lolosnya mahasiswa Manajemen UNIMUS dalam program KKN internasional adalah sebuah prestasi yang patut diapresiasi. Ini tidak hanya menunjukkan kualitas pendidikan di Prodi Manajemen FEB Unimus, tetapi juga komitmen Prodi Manajemen Unimus dalam mendukung pengembangan mahasiswa menjadi individu yang berdaya saing global. Prodi Manajemen Unimus mengucapkan selamat dan sukses kepada mahasiswa yang lolos KKN diantaranya: Siti Istifaroh Regita Layla Muhammad Sufi Ali Imran Atika Febri Utami Rizky Novian Hariyadi
Bantuan Akselerasi Pengembangan Kurikulum
Alhamdulillah, Program Studi S1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis telah berhasil menjadi penerima Program Bantuan Akselerasi Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Pendidikan Tinggi yang Mendukung Kampus Merdeka Mandiri Tahun 2024. Program ini merupakan inisiatif dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Program Bantuan Akselerasi ini bertujuan untuk mendorong pengembangan kurikulum dan pembelajaran yang lebih inovatif dan relevan dengan kebutuhan zaman. Dengan adanya bantuan ini, Prodi S1 Manajemen FEB Unimus berkomitmen untuk memperkuat kapasitas dan kapabilitas dalam menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja. Program Kampus Merdeka Mandiri merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memberikan kebebasan dan otonomi kepada perguruan tinggi untuk berinovasi dalam proses pembelajaran. Dengan demikian, diharapkan dapat menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih fleksibel dan adaptif terhadap perubahan kebutuhan dunia industri dan masyarakat. Dengan semangat yang tinggi, Prodi S1 Manajemen FEB Unimus siap melangkah maju dalam menciptakan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang dibutuhkan di dunia kerja. Semoga dengan adanya Program Bantuan Akselerasi ini, visi Kampus Merdeka dapat terwujud dan memberikan manfaat yang luas bagi dunia pendidikan di Indonesia.
Pelatihan Penulisan Karya Tulis Ilmiah
Kamis, 13 Juni 2024 – Prodi S1 Manajemen Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) mengadakan acara pembinaan dan pelatihan penulisan karya tulis ilmiah yang berlangsung di Gedung Kuliah Bersama (GKB) 1 Unimus. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menulis karya ilmiah serta memperkuat kerjasama antara prodi dan mahasiswa penerima beasiswa. Dalam sambutannya, Edy Purwanto, S.E., MM, menyampaikan bahwa prodi S1 Manajemen berkomitmen untuk memberikan bimbingan dan menjalin kerjasama yang erat dengan mahasiswa penerima beasiswa. “Kami berharap melalui bimbingan ini, mahasiswa dapat lebih berprestasi dan mampu menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas,” ujar Edy Purwanto. Ia juga menegaskan pentingnya komunikasi yang efektif antara prodi dan mahasiswa, yang diwujudkan dengan penunjukan Maulana sebagai ketua mahasiswa beasiswa prodi manajemen. Dengan adanya ketua mahasiswa beasiswa, komunikasi diharapkan menjadi lebih mudah dan terstruktur. Edy Purwanto, S.E., M.M Dr. Firdaus, S.M., M.M Acara tersebut menghadirkan Dr. Firdaus, S.M., M.M sebagai pemateri utama. Dr. Firdaus memberikan materi yang komprehensif tentang penulisan karya tulis ilmiah, mulai dari tahap awal hingga publikasi. Langkah demi langkah, mahasiswa diajarkan bagaimana mengidentifikasi topik penelitian, melakukan tinjauan pustaka, menyusun metodologi penelitian, hingga menulis dan menyusun laporan penelitian yang baik dan benar. Pemilihan Ketua Mahasiswa Beasiswa Prodi Manajemen Dalam kegiatan pembinaan ini dilakukan pula pemilihan ketua mahasiswa beasiswa Prodi Manajemen. Maulana dipilih sebagai ketua karena Maulana dikenal sebagai mahasiswa yang berprestasi dan aktif dalam berbagai kegiatan akademik dan non-akademik. Dengan posisinya sebagai ketua, Maulana diharapkan dapat menjadi penghubung yang baik antara prodi dan mahasiswa beasiswa, serta membantu mengoordinasikan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan kemampuan akademik mahasiswa. Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya prodi S1 Manajemen Unimus untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan prestasi mahasiswa. Dengan memberikan pembinaan intensif dan membangun sinergi yang kuat antara prodi dan mahasiswa, diharapkan dapat tercipta lingkungan akademik yang produktif dan inovatif. Prodi S1 Manajemen Unimus berkomitmen untuk terus mendukung mahasiswa dalam meraih prestasi dan siap bersaing di dunia kerja.
Audit Mutu Manajemen dalam Meningkatkan Akreditasi
Jum’at, 31 May 2024 – LP3M Unimus melakukan audit di Prodi Manajemen, Acara tersebut berlangsung di R.704 GKB I yang dihadiri Dr. Sayono, S.KM., M.Kes.(Epid) sebagai auditor pertama, M. Al Haris, S.Si., M.Si. sebagai auditor kedua, Dr. Andwiani Sinarasri, M.Si. (Dekan FEB UNIMUS), Kaprodi dan sekprodi, seluruh dosen Prodi Manajemen serta seluruh staf akademik prodi manajemen feb unimus. Dr. Andwiani Sinarasri, M.Si selaku Dekan memberikan sambutan dan beliau berharap penilaian ini harus semurni mungkin agar hasil dari penilaian amai bisa sebagai bahan acuan untuk melakukan perbaikan guna menyongsong ReAkreditasi yang akan dilakukan sebentar lagi. sebelum audit dimulai Dr. Sayono, S.KM., M.Kes.(Epid) sebagai auditor pertama juga menyampaikan bahwa beliau teringat dengan Audit yang dilakuakan pada tahun lalu, beliau ingat bahwa lab yang berada di prodi manajemen belum memenuhi kriteria namun setelah audit dilakukan prodi manajemen langsung melakukan perubahan, tadi saya melihat dibawah, lab manajemen sudah disesuaikan. Saya rasa manajemen bukan hanya seni, manajemen juga perlu memperhatikan praktek agar meningkatkan skil mahasiswanya. Semoga kita semua dapat memahami diri kita sendiri dan Prodi supaya timbul rasa memiliki dan merawat program studi bersama-sama menuju kemajuan yang berkelanjutan. Terdapat 9 kriteria yang menjadi penilaian dalam audit. Pembagian peserta menjadi 2 kelompok menjadikan audit semakin efektif dan efisien. Penyampaian yang dilakukan setiap kriteria oleh dosen penangungjawab berjalan dengan lancar dan terdapat timbal balik ataupun arahan dari auditor jika apa yang disampaikan kurang sesuai dengan ketentuan yang sudah ada. Dari pagi sampai sore akhirnya auditpun telah selesai dan langsung mendapatkan penilaian dari auditor. Alhamdulillah nilai audit pada tahun ini meningkat jika dibandingkan dengan audit yang dilakukan pada tahun lalu, dengan peningkatan nilai yang telah dicapai semoga dapat meningkatkan prodi manajemen dalam segala bidang, baik pelayanan, penelitian, akademik dsb.