Semarang, 15 April 2025 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Semarang (FEB UNIMUS) menggelar acara Halalbihalal dan Silaturahmi yang dihadiri oleh seluruh dosen dan tenaga kependidikan (tendik) di lingkungan FEB UNIMUS. Acara ini menjadi ajang penuh kehangatan pasca Idulfitri 1446 H, mempererat ukhuwah dan memperkuat sinergi antar sivitas akademika.

Dalam sambutannya, Dekan FEB UNIMUS, Dr Andwiani Sinarasri, M.Si, mengucapkan Selamat Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, seraya memohon maaf lahir dan batin kepada seluruh civitas fakultas. Ia berharap momen Halalbihalal ini dapat menjadi penguat semangat kebersamaan dan profesionalisme di lingkungan kampus.
“Semoga acara ini menjadi titik balik untuk terus membangun hubungan yang harmonis dan saling menghargai di antara kita, sebagaimana semangat silaturahmi yang diajarkan dalam Islam,” ujar beliau.
Acara juga diisi dengan tausiyah yang mendalam dan inspiratif oleh Ust. Dr. Haerudin, M.T., yang mengangkat tema pentingnya memaafkan sesama sebagai bentuk ketakwaan dan kebahagiaan sejati. Dalam ceramahnya, beliau mengutip ayat populer dari Surah Ali Imran ayat 133-135, yang selalu menjadi rujukan dalam momen Halal Bihalal karena mengajarkan nilai kebaikan, pemaafan, dan pengendalian diri.

“Memaafkan orang lain adalah kebahagiaan tersendiri. Islam mengajarkan bahwa orang-orang yang bertakwa adalah mereka yang mampu menahan amarah dan memaafkan kesalahan sesama,” ungkap Ust. Haerudin.
Setelah tausiyah, acara dilanjutkan dengan ramah tamah, di mana seluruh peserta saling bersalaman dan berbagi cerita, mempererat hubungan kekeluargaan di lingkungan FEB UNIMUS. Menariknya, dalam suasana akrab ini, muncul canda khas yaitu sesi “ramah mamah” — sebuah istilah hangat yang menggambarkan momen makan bersama dengan penuh keakraban dan tawa.
Tradisi Halal Bihalal ini bukan hanya menjadi rutinitas tahunan, melainkan juga simbol kekuatan budaya akademik yang Islami, di mana saling memaafkan menjadi pondasi utama dalam membangun lingkungan kerja yang sehat dan produktif.
Acara ini menjadi pengingat bahwa silaturahmi dan saling memaafkan bukan hanya tentang seremonial, tetapi juga wujud nyata dari semangat kebersamaan dan nilai-nilai Islam yang senantiasa hidup di FEB UNIMUS.